Bersamadengan orang tuamu, tuliskan hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan di lingkungan rumahmu. Jawaban ️: Hal-hal yang tidak boleh dilakukan di rumah yaitu: Hanya memikirkan diri sendiri (misalnya hanya belajar) dan tidak membantu orang tua di rumah seperti menyapu, mencuci piring, membereskan tempat tidur, memasak, dan mencuci. 1 Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut. 2) Yang boleh melalui garis sodor hanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor. 3) Masing-masing pemain tim serang dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis 5Makanan Sehat yang Harus Ada di Dapur atau Kulkas Rumahmu. Febriyani Frisca. 20 Feb 2016, 09:14 WIB Diperbarui 20 Feb 2016, 09:14 WIB Vay Tiền Nhanh. Contoh Aturan Bermain di Sekolah – Lingkungan sekolah bukan hanya tempat untuk belajar saja, namun juga sebagai tempat bermain anak-anak sebagai metode untuk mengembangkan kreativitas, keaktifan, hingga kemampuan dalam menjalin hubungan sosial dengan teman sekolah. Kegiatan bermain di sekolah SD, TK, PAUD biasanya berlangsung selama jam istirahat. Anak-anak diperbolehkan bermain selama jam istirahat karena masa kanak-kanak memang tidak terlepas dari bermain dan menciptakan kebahagiaan. Dalam bermain di lingkungan sekolah, tentu saja ada aturan-aturan yang mengikat anak supaya anak menjadi teratur dalam bermain, tidak melebihi batas, dan tidak saling bertengkar satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa contoh aturan bermain di lingkungan sekolah. 1. Tidak Boleh Bertengkar dan Bermusuhan dengan Teman Sekolah saat Bermain Peraturan bermain yang pertama adalah dilarang bertengkar atau bermusuhan dengan teman sekolah. Anak-anak harus bermain dengan rukun dan tenteram dengan siapa saja tanpa adanya ketegangan, amarah, atau rasa saling membenci. 2. Tidak Boleh Mengotori Lantai dan Dinding Sekolah ketika Bermain Yang kedua, selama waktu bermain dilarang mengotori dinding dan lantai sekolahan. Aturan yang satu ini mengajarkan anak untuk memiliki kesadaran tentang kebersihan lingkungan. 3. Bermain Hanya Boleh Dilakukan Selama Jam Istirahat, Siswa Dilarang Bermain ketika Jam Pelajaran Contoh aturan bermain di sekolah berikutnya adalah bermain hanya boleh dilakukan selama jam istirahat. Anak-anak dilarang bermain ketika jam pelajaran telah dimulai. Aturan ini penting untuk mengajarkan anak membagi waktu antara bermain dan belajar. 7. Tidak Boleh Merusak Mainan dan Fasilitas Bermain di Sekolah Siswa tidak boleh merusak mainan dan fasilitas bermain yang ada di lingkungan sekolah. Mainan dan fasilitas bermain bisa berupa bola, boneka, perosotan, ayunan, dan lain sebagainya. 5. Siswa Harus Bermain dengan Adil dan Jujur Ketika bermain dengan teman di sekolah, siswa wajib bermain dengan adil dan jujur. Tidak boleh ada kecurangan atau cara licik yang dilakukan demi memperoleh kemenangan. Intinya, siswa diajarkan untuk jujur dan adil sejak dini. 6. Anak-Anak Dilarang Bersuara Keras dan Membuat Gaduh ketika Bermain Peraturan bermain selanjutnya adalah anak-anak tidak boleh bersuara keras dan membuat gaduh ketika bermain. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tenang dan nyaman. 7. Merapikan Kembali Mainan setelah Selesai Bermain Ketika sudah selesai bermain di lingkungan sekolah, anak-anak wajib merapikan dan menata mainan kembali sesuai tempatnya. Anak-anak tidak boleh meninggalkan mainan berserakan di lantai atau tidak menaruh mainan sesuai tempat asalnya. 8. Berhati-hati dalam Bermain agar Tidak Melukai Teman atau Diri Sendiri Selama bermain, siswa harus selalu berhati-hati agar tidak melukai teman atau diri sendiri. Aturan yang satu ini penting untuk dipatuhi setiap siswa untuk menjamin keselamatan dan keamanan selama waktu bermain. 9. Memakai Mainan dan Fasilitas Bermain Sesuai Giliran dan Tidak Boleh Berebut Selanjutnya, anak-anak harus bergiliran ketika memainkan mainan atau memakai fasilitas bermain yang ada di sekolah. Anak-anak tidak boleh berebut mainan dan fasilitas yang ada. Semuanya harus saling berbagi rata agar bisa merasakan bermain bersama. 10. Tidak Boleh Bermain Bola di Kelas Aturan bermain selanjutnya adalah tidak boleh memainkan bola di dalam kelas, sebab bisa merusak jendela, kaca, dan fasilitas lain yang ada di kelas. Bermain bola seharusnya dilakukan di luar ruangan atau di lapangan supaya aman. Akhir Kata Sekian pembahasan kali ini tentang aturan bermain di sekolah yang patut diikuti dan dilaksanakan oleh setiap siswa. Tujuan dibuatnya aturan ini adalah agar siswa dapat berlatih membagi waktu, menjaga kebersihan, dan dapat bergaul dengan baik di sekolah. Contoh Aturan di Rumah – Keluarga di rumah merupakan sosok yang pertama kali ditemui saat seorang individu pertama lahir ke dunia ini. Keluarga di rumah biasanya ada Ayah, Ibu, dan saudara. Namun, tidak memungkiri juga apabila dalam suatu rumah terdapat keluarga lengkap dengan adanya Kakek, Nenek, Bibi, keponakan, dan lain-lain. Dimanapun diri kita berada, baik itu di rumah, sekolah, hingga lingkungan publik pasti terdapat aturan tertentu. Aturan di rumah biasanya tidak sama dengan rumah lain, tetapi secara garis besar, aturannya sama. Aturan tersebut dibuat supaya anggota keluarga di rumah merasa nyaman satu sama lain dan tidak menimbulkan permasalahan tertentu. Aturan tersebut juga harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Berikut merupakan contoh aturan-aturan yang ada di sebuah rumah Tidak boleh boros listrik. Jika selesai menggunakan alat elektronik yang membutuhkan sambungan listrik, segera dimatikan. Saat siang hari, tidak perlu menghidupkan lampu, kecuali dalam keadaan yang diperlukan. Apabila hendak masuk ke ruangan anggota keluarga lain, ketuk pintu terlebih dahulu. Wajib bangun pagi dan merapikan tempat tidur sendiri. Tidak boleh membuang-buang air. Gunakan air secukupnya. Membantu membersihkan rumah, misalnya menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, membersihkan kaca jendela, dan lain-lain. Tidak boleh berbicara dengan nada tinggi dan kasar. Jika anak sudah berumur baligh, ajarkan untuk mencuci pakaiannya sendiri. Tidak boleh menghina sesama anggota keluarga lain. Harus meminta izin terlebih dahulu apabila hendak menggunakan barang milik anggota keluarga lain. Kembalikan barang ke tempat semula. Jam belajar dimulai pukul opsional, sehingga anggota keluarga lain harus menghargai. Untuk keluarga muslim, salat lima waktu adalah wajib dan harus dilaksanakan tepat waktu oleh seluruh anggota keluarga. Tidak boleh tidur terlalu malam karena dapat membuat aktivitas saat pagi hari menjadi terganggu. Wajib sarapan sebelum beraktivitas sehari-hari. Membuang sampah pada tempatnya. Pada hari tertentu, sampah di tong harus dibuang dalam bak sampah lingkungan supaya diangkut oleh petugas kebersihan. Tidak boleh mencoret-coret dinding. Apabila hendak keluar rumah, izin terlebih dahulu dengan orang tua atau anggota keluarga lain yang ada di rumah. Letakkan sepatu di rak sepatu, jangan di depan pintu. Apabila terdapat permasalahan yang serius dalam keluarga, diskusikan dengan anggota keluarga lain dan saling memberikan pendapat terkait masalah tersebut. Biasakan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur supaya gigi tetap terawat. Jadwal cuci piring dapat dilakukan bergantian. Apabila ada anggota keluarga yang sedang tidak dapat melakukannya, bicarakan dengan anggota keluarga lain. Wajib mengerjakan tugas rumah sendiri. Apabila ada yang tidak dimengerti, segera bertanya kepada orang tua atau saudara. Selalu mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan dari orang lain. Selalu mengucapkan kata “Maaf” apabila memang bersalah terhadap orang lain. Harus saling menyayangi dan menghormati anggota keluarga lain. Biasakan mengucapkan salam saat pulang ke rumah. Menjaga nama baik keluarga dengan tidak bertindak dan berperilaku sembarangan. Mengatur uang saku secara bijak. Apabila ada keperluan tambahan yang dirasa penting, segera bicarakan dengan orang tua. Apabila pulang terlambat, kabari anggota keluarga lain supaya mereka tidak cemas. Ucapkan kata “tolong” saat hendak meminta sesuatu atau bantuan terhadap anggota keluarga lain. Selalu mencuci kaki dan tangan setelah pulang ke rumah. Setelah pulang sekolah, seragam segera digantung apabila masih dipakai untuk esok hari. Jika seragam sudah kotor, segera masukkan ke tempat cucian. Setelah makan, makanan di meja makan segera ditutup dengan tudung saji supaya lalat tidak beterbangan. Mengadakan waktu khusus untuk bercerita atau sharing antar anggota keluarga mengenai bagaimana aktivitas pada hari ini. Misalnya saat Sabtu malam. Apabila merasa sakit, segera bicarakan ke orang tua supaya mendapatkan pertolongan yang tepat. Tidak boleh memakai sandal pergi di dalam rumah karena dapat menyebabkan lantai kotor. Gunakan sandal khusus yang memang disediakan di dalam rumah. Setelah mandi, handuk tidak boleh ditaruh di tempat tidur. Segera dijemur. Setelah menggunakan toilet, usahakan mengeringkan kaki di keset terlebih dahulu. Taruh barang yang sudah tidak terpakai di gudang. Jangan asal dibuang. Siapa tahu masih dapat digunakan suatu saat kelak. Tidak boleh mengganggu aktivitas anggota keluarga lain. Apabila ada tamu, harus memberi salam dan bersikap sopan. Selalu mengunci pintu dan gerbang di malam hari. Menyediakan jam malam dengan maksimal pukul 9 malam. Biasakan berolahraga supaya tubuh tetap sehat. Tidak boleh memilih-milih makanan. Apabila Ibu memasak, tidak boleh memesan makanan dari luar rumah. Membuat mie instan diperbolehkan sebulan maksimal tiga kali. Apabila pekerjaan rumah sudah selesai, boleh bermain handphone atau bermain dengan teman. Tidak boleh membuat kegaduhan karena dapat mengganggu anggota keluarga lain atau bahkan tetangga lain. Apabila memiliki pohon di teras rumah, saat daun-daunnya berguguran, wajib menyapu dan membersihkan halaman secara bergantian antar anggota keluarga. Saling berbagi dengan anggota keluarga lain, baik dalam hal makanan maupun cerita hari ini. Memberikan kontak milik teman kepada orang tua supaya dapat digunakan dalam kondisi atau keadaan darurat. Ajarkan pada anak sejak dini untuk memahami nama orang tua, nomor telepon orang tua, dan alamat rumah. Jika ada keadaan darurat, anak dapat melapor kepada pihak yang berwajib. Apabila memiliki binatang peliharaan, harus rutin dalam memberi makan dan minum. Jangan lupa untuk menyediakan kandang sekaligus tempatnya buang kotoran. Wajib membantu Ibu memasak dan membersihkan rumah, apabila sedang senggang. Tidak boleh makan di tempat tidur karena dapat menimbulkan semut dan hewan lain sehingga saat tidur akan terganggu. Selalu mengucapkan terima kasih kepada Ibu atas masakan yang telah dibuatnya. Wajib menutup pintu toilet setelah selesai digunakan. Tidak boleh membuat sampah sembarangan atau diselipkan di tempat tertentu. Apabila memiliki alat musik gitar, setelah digunakan, taruh di tempat semula atau digantung dalam gantungan khusus. Wajib menghargai privasi anggota keluarga lain. Tidak boleh saling mengejek atau mencemooh anggota keluarga lain. Untuk keluarga muslim, saat waktu Magrib tiba, tinggalkan aktivitas terlebih dahulu untuk menunaikan kewajiban salat. Setelah itu membaca kitab suci Al-Quran. Mematuhi perintah orang tua. Dilarang mencuri barang milik anggota keluarga lain. Tidak boleh berbohong. Apapun yang terjadi, katakan sejujurnya pada orang tua dan anggota keluarga lain. Saling tolong menolong dengan anggota keluarga lain. Tidak menonton televisi sampai larut malam. Mempersiapkan keperluan sekolah saat malam hari. Tidak boleh mengeluarkan opini buruk terhadap anggota keluarga lain. Pulang sekolah harus tepat waktu. Nah, dalam mendidik anak supaya menjadi pribadi yang baik, harus dimulai sejak dini. Melalui adanya aturan-aturan di dalam rumah, akan melatihnya supaya ketika beranjak dewasa kelak, dapat berguna bagi bangsa dan negara ini. Teruntuk anak, jangan malas dan marah apabila aturan-aturan di rumah itu terlihat “membatasi”. Orang tuamu tidak bermaksud mengekangmu kok, mereka hanya ingin kamu menjadi individu yang disiplin. Rekomendasi Buku & Artikel Pengertian Pendidikan Tujuan Sekolah Pengertian Kurikulum Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya Pengertian Toleransi Dalam Islam Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap Tokoh Ilmuwan Islam Muslim Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien You may also like – Keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat melalui hubungan darah ataupun ikatan psikologis yang erat. Keluarga inti biasanya terdiri dari orang tua dan anak, namun keluarga besar bisa terdiri dari kakek, nenek, sepupu, bibi, om, keponakan, dan dari Centers for Disease Control and Prevention, aturan keluarga membantu menciptakan struktur dan membantu anak memahami perilaku apa yang baik dan tidak baik. Aturan keluarga tidak hanya diterapkan pada anak, namun juga berlaku bagi orang tua. Berdasarkan situs Verywell Family, aturan keluarga mencakup semua aturan yang diharapkan untuk dipatuhi seluruh anggota keluarga yang dapat direvisi dari waktu ke waktu untuk memecahkan masalah tertentu. Dilansir dari Oxford Clinical Psychology, aturan-aturan di rumah adalah hal yang penting karena aturan rumah cenderung sulit dilupakan dan menghindari potensi argumen yang menyebabkan di rumah selain untuk menjaga keharmonisan keluarga, dilakukan sebagai pendidikan bagi anak. Karena keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi seorang anak. Baca juga Tanggung Jawab Ibu dan Ayah dalam Keluarga Contoh aturan di rumah Dilansir dari Psychology Today, keluarga yang sehat adalah tim pendukung yang baik terhdap satu sama lain dalam memelihara serta mendukung harapan, impian, aspirasi, tujuan, dan pembentukan pola pikir juga kepercayaan diri setiap anggotanya. Berikut adalah contoh aturan-aturan yang terdapat di rumah Tidak berbicara kasar atau dengan nada tinggi Tidak menyakiti perasaan sesama anggota keluarga Saling membantu antar anggota keluarga Tidak menghina dan berteriak Makan dengan tenang dan rapi Memperlakukan orang tua dengan kasih sayang dan rasa hormat Membereskan pekerjaan rumah sebelum bermain Tidak boleh makan di atas tempat tidur Membuang sampah pada tempatnya Selalu meminta izin sebelum menggunakan barang orang lain Mengembalikan barang ketempat semua setelah menggunakannya Membereskan sesuatu yang berantakan agar rapi kembali Pamit sebelum keluar dari rumah Meminta izin sebelum keluar malam atau pergi menginap Mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar anggota keluarga yang lain Saling menghargai antar anggota keluarga, baik anak pada orang tua, orang tua pada anak, ataupun sesama anak. Baca juga Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Keluarga Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tuliskan dua contoh aturan bermain yang ada di rumahmu